ini dia biodata penulis 'BADAI PASTI BERLALU".
karya nya cetak ulang berkali-kali dan 2 kali di filmkan. inget kan film badai pasti berlalu yang di perankan Raihanum dan Vino G bastian?
aku suka banget sama tulisan-tulisannya. diantara yang udah aku baca "SEKUNTUM NOZOMI". bukunya tebel buanget.. ukurannya juga besar. persis diktat ekonomi gitu deh! makanya aku nggak beli, tapi pinjem dari pustaka wilayah. lagian aku ragu buku itu masih ada yang jual. hehe.
juga ada KARMILA. suka banget.
aku juga nggak tau kenapa di panggil "penulis misteri" emang sih cerita-ceritanya nggak bisa ditebak. atau mungkin juga beliau memang pernah menulis cerita misteri (mistik). tau deh.
aku kira beliau itu cowok.setelah nyari fotonya di mbah google eh ternyata cewek. yang aku salut beliau dokter tapi masih sempat menulis. di dalam tulisannya juga banyak ilmu kedokteran. oh iya 1 lagi. di beberapa tulisannya juga sedikit hoooot...hehe. eh, barusan aku nemu bio nya dari fb kak Tova Zein. maaf ya nggak izin dulu. kelamaan sih bales nya. ^_^
untuk Anda penggemar cerita misteri layak membaca biografi seorang penulis misteri Indonesia yang sudah cukup mumpuni dan akrab. Beliau adalah Marga T. Marga Tjoa (lahir di Jakarta, 27 Januari 1943; umur 68 tahun), yang lebih dikenal dengan nama Marga T., adalah salah seorang pengarang Indonesia yang paling produktif. Namanya mulai dikenal pada tahun 1971 lewat cerita bersambungnya, Karmila yang kemudian dibukukan dan difilmkan.
Sejak kecil Marga telah banyak menulis. Karangan-karangannya mula-mula dimuat di majalah sekolahnya. Pada usia 21 tahun, ia menghasilkan cerita pendeknya yang pertama, Kamar 27, yang kemudian disusul oleh bukunya yang pertama, Rumahku adalah Istanaku, sebuah cerita anak-anak, yang diterbitkan pada 1969.
Sebagai penulis, Marga adalah seorang pekerja keras. Ia dapat menghabiskan waktu empat hingga lima jam sehari dalam mengarang. Kedisiplinannya juga tampak dari kegiatannya membaca apa saja. "Masyarakat berhak memilih bacaan yang disukainya, tapi penulis tidak. Ia harus membaca tulisan siapa pun," begitu prinsip Marga. Karena itu ia rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli novel.
Novelnya yang paling mutakhir, "Sekuntum Nozomi", buku ketiga, yang terbit pada 2004, mengangkat kisah seputar tragedi Mei 1998 yang menelan banyak korban khususnya di kalangan kaum perempuan keturunan Tionghoa.
* Hingga kini Marga telah menerbitkan 128 cerita pendek dan 67 buku (untuk anak-anak, novel serta kumpulan cerpen).
* Marga tidak ingin terlalu dikenal masyarakat karena khawatir bahwa ia tidak bisa lagi bebas naik bus atau pergi ke bioskop.
* Marga adalah seorang dokter lulusan Universitas Trisakti, Jakarta. Karena itulah dalam banyak novelnya Marga memperlihatkan pengenalannya yang cukup dalam terhadap dunia medis.
* "Karmila" telah dicetak berulang kali sehingga ia dapat mengumpulkan uang untuk mengunjungi Eropa, suatu pengalaman yang ingin didapatkannya sebelum ia terikat sebagai dokter. Namun dalam kunjungannya ke Eropa itulah ia bertemu dengan seorang insinyur teknik kimia, sesama alumnus Trisakti, yang kemudian menjadi suaminya.
[sunting] Bibliografi
Daftar berikut ini memuat sebagian dari karya Marga Tjoa:
* Sekuntum Nozomi (buku satu hingga keempat) - (2002-2006)
* Dibakar Malu dan Rindu (2003)
* Dipalu Kecewa dan Putus Asa (2001)
* Amulet dari Nubia (1999)
* Dicabik Benci dan Cinta (1998)
* Didera Sesal dan Duka (1998)
* Matahari Tengah Malam (1998)
* Melodi Sebuah Rosetta (1996)
* Dikejar Bayang-bayang (1995)
* Sepagi Itu Kita Berpisah (1994)
* Rintihan Pilu Kalbuku (1992)
* Seribu Tahun Kumenanti (1992)
* Berkerudung Awan Mendung (1992)
* Sonata Masa Lalu (1991)
* Bukan Impian Semusim (1991)
* Namamu Terukir di Hatiku (1991)
* Istana di Kaki Langit (1990)
* Petromarin (1990)
* Waikiki Aloha: kumpulan satir (1990)
* Kobra Papageno: Manusia Asap dari Pattaya (1990)
* Kobra Papageno: Rahasia Kuil Ular (1989)
* Di Hatimu Aku Berlabuh (1988)
* Ketika Lonceng Berdentang: cerita misteri (1986)
* Kishi: buku kedua trilogi (1987)
* Batas Masa Silam: Balada Sungai Musi (1987)
* Oteba: buku ketiga trilogi (1987)
* Ranjau-ranjau Cinta (1987)
* Sekali dalam 100 tahun: kumpulan satir (1988)
* Tesa (1988)
* Sembilu Bermata Dua (1987)
* Setangkai Edelweiss: sambungan Gema Sebuah Hati (1987)
* Untukmu Nana (1987
* Saskia: sebuah trilogi (1987)
* Bukit Gundaling (1984)
* Rahasia Dokter Sabara (1984)
* Saga Merah (1984)
* Fatamorgana (1984)
* Monik: sekumpulan cerpen (1982)
* Sebuah Ilusi (1982)
* Lagu Cinta: kumpulan cerpen (1979)
* Sepotong Hati Tua (1977)
* Bukan Impian Semusim (1976)
* Gema Sebuah Hati (1976)
* Badai Pasti Berlalu (1974)
* Karmila (1971, dibukukan (1973)
* Rumahku adalah Istanaku (1969)
Sudakah Anda mengoleksi buku beliau di bifet lemari buku Anda?
10 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SubhanAllah, bisa g ya, qt punya banyak bku kya' gtu??
BalasHapusbisa kok Dek kalau bener-bener niat dan mau konsisten nulis :)
BalasHapus