Aku pacaran sekali seumur hidup.. punya temen cowok yang deket itu banyak, tapi yang bener-bener serius Cuma 1 ini. 3 tahun kami menjalin tali persaudaraan, eh maksudku tali kisah cinta. Uhuk! Cinta berawal dari pendengar radio yang fans sama suaraku waktu jadi penyiar. Ihik..ihik..naarsis kumat. Kami bertemu di sebuah studio foto, belanjut makan bakso, ooho..oho…
Selama 3 tahun setidaknya sudah tercipta bermilyar kenangan. Di tahun ke tiga aku malah yakin kalau aku bener2 mencintainya (gubrak! Yang sebelumnya???) tapi apa daya, sebuah badai menghantam kapal romantic kami. Dan akhirnya karam. Aku berusaha berenang ke tepian, dengan hati hancur tercabik-cabik. 3 tahun kami berlayar, tapi tak sampai di pantai tujuan, aku terdampar di pantai penuh semak belukar, dengan luka yang tentu saja susah di sembuhkan. Hiks.. huaawaaa…
3 hari aku tak keluar kamar, mata bengkak dan tak napsu makan (padahal aku rakus) setiap malam hanya wajahnya yang terbayangkan! Ini rasanya ku bungkam! Tapi mataku seudah lebam! Ya udah lanjut aja nangisnya.. huaaaa….
Seminggu kemudian, dia juga tak tahan, ingin minta balikan, tapi hatiku keram, aku sudah tak tahan, menahan kesedihan, yang begitu dalam. Aku tolak saja dan diam. (ini cerita, apa syair, apa pantun?)
Sebulan dua bulan, aku kembali terkenang, akan senyumnya yang mengembang, aku ingin dia datang, ku coba menghubunginya sekedar Tanya kabar. Tapi apa? Dia dia bahkan merijeck panggilanku. Dan sejak itu dia tak pernah lagi ada.. hinggi kini ku masih merasakannya, ia begitu berbahaya (kacau abiiiiss)
7 bulan berlalu rasa sakit hati dan luka masih saja ada. Tapi aku benar-benar ingin menemuinya sekali saja, ingin menampar mukanya, sejak kami berpisah belum sekalipun bicara, hanya di telpon saja. Ia begitu pengecut menemuiku sekali saja.
Saat ini jika ada waktu senggang, aku selalu teringat dia, makanya aku cari kesibukan. Lengah sedikit langsung ingat dan mata akan panas. Tapi semenjak kesibukan di WR. Semua tentang dia rasanya hilang di telan ikan hiu. Semester ini aku berencana akan ngajar privat lagi. Biar sibuk dan nggak ada waktu sedetikpun untuk ingat dia. Lagian berapa banyak pasir di pantai, segitu banyak juga cowok di bumi.
Hello… patah hati… go0d bye…!!!!
21 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Aku ada temannya ternyata...
BalasHapusNovember tanggal 23 aku tau kabar dari orang-orang, tgl 25 november dia nikah.
Nggak ngomong apa masalhnya, gak ada kata putus, ga ada kata maaf, nggak ada kata berpisah.
Sampe sekarang pun blm mampu melupakan dia. padahal udah hampir setaun.
*nangis dipojokan*
emm rasanya pasti berat banget yah, tapi yaa gimana, memang gitu yg harus dijalani, nikmatin aja, jgn rasain penderitaannya, hidup cuma 1 kali, ngapain menderita, wkwkwkk
BalasHapusuhuk uhuk
BalasHapus@mas RIU; asyyikk ada temen, kirain aku doang yang begini. aku sih baru 6 bulanan lah, tetep belum bisa lupain. eh udah lupain, eh belum, eh...
BalasHapus@Lalida : beraaattt banget, kayak mikul barbael 5 ton.
@Teguh : nih obat nyamuk!