Semalem aku dapat sms dari Ketua FLP Pekanbaru. Di ajakin ikut menghadiiri Training di Gedung Erlangga. Yang bikin aku nggak bisa nolak di akhir sms nya gini:

“karena sudah bergabung di FLP..dst”

Nggak enak body dong aku yang baru aja lulus magang FLP selama 3 bulan. yah langsung deh ikutan daftar.

Ini pertama kalinya aku ikut Training Motivasi. Karena menurut aku Materi Motivasi itu nggak perlu lah, (apalagi yang biayanya Ratusan Ribu) kalau sehabis keluar dari ruang itu kita tetap kembali kayak yang sebelumnya. Seperti kata lagu

“Aku masih seperti yang dulu”

Percuma aja motivator berkoar-koar kalau hati kita tetap kayak batu nggak mau berubah. Intinya perubahan itu ada dari dalam diri kita sendiri.

Dan 1 hal lagi yang bikin aku malas ikutan Training atau apapun namanya. Aku malas di suruh-suruh. Dan seperti yang aku bayangkan, tadi kami di suruh teriak-teriakin yel yel yang di bikin si Motivator, disuruh  berdiri, duduk, hentakkan kaki, pegang hidung, pagang tangan, pegang kuping, pegang kepala, pegang-pegangan. Enggak ding. Jadi males banget kan. Harusnya tadi aku bilang, waktu dia suruh.

“Mari tersenyum lebar” sambil di layar di liatin gambar kucing yang senyum lebar banget hampir sobek mulutnya.

Aku pengen jawab “Muke loe”

Si motivator nyuruh lagi

“Rangkul teman disebelahnya”

Sambil nampilin gambar 2 ekor monyet lagi rangkulan di layar. 

Dan ada satu kesalahan fatal si bapak Motivator tadi (Ya Allah, semoga nggak ada orang terkait yang baca blog gue. Amin ya allah #sambi sujud).

Di layar di tampilkan 4 jenis bangun datar, ada lingkaran, segi empat, segitiga, dan persegi. Masing2 peserta di suruh pilih gambar mana yang di sukai. Yang lain pada tunjuk tangan milih. Aku  bingung. Gimana mau suka? Gambar nya nggak ada bagus-bagusnya. Dan secara aku anak matematika udah eneg banget liat bangun ruang. Aku nggak tunjuk tangan. Karena emang nggak ada gambar yang aku suka. Tapi si motivator bilang, harus ada pilihan, kalo nggak suka, ya di suka-sukain aja. Maksa banget yak? Nah aku pilih lingkaran aja.

Setelah semua pada milih, muncul kriteria seseorang itu di tinjau dari gambar yang di pilihnya. Misalnya milih persegi, maka orangnya adalah disiplin, ulet dll. Nah, lingkaran yang terakhir, ternyata apa tulisan yang keluar? Kalo nggak salah seperti ini

“PIKIRAN TERFOKUS PADA SEX”

Maksud Loe??

Aku dan kak Nia yang duduk di sebelah ku mengerutkan kening, kami sama-sama memilih lingkaran. Dan waktu sesi tanya jawab kak Nia angkat tangan. Apa gunanya menampilkan gambar-gambar itu. Dan motivator menjawab. Kira-kira begini jawabannya.

“gambar itu saya dapat dari psikolog, itu tidak murni benar. Dan SEX pada lingkaran itu maksudnya bukan SEX bukan SEX (kok capital mulu sih?)  seperti yang kalian fikirkan. Maksudnya adalah Organ tubuh antara Telinga, yaitu Otak”

Aku tambah nggak ngerti.

“Jadi,” lanjutnya. “orang yang memilih lingkaran itu artinya sering menggunakan otaknya. Tepuk tangan untuk orang yang memilih lingkaran. Prok…prok..prok.. semua tepuk tangan kecuali aku yang masih kebingungan. -___-

Oke, tinggalkan Training.

Setelah makan siang, ada 2 jam bersama FLP, perkenalan FLP dan sedikit tips menulis gitu deh. Setelah itu pengumuman juara lomba cerpen dan puisi yang di adakan FLP. Aku tau infonya, dan nggak sempat ikutan karena waktunya mepet banget. Tapi padahal udah di tambah detline nya, tetep juga aku nggak ikutan. Dasar nggak niat loe nggak usah ngeles lagi!

Lagian yang jadi juara nya tadi hebat-hebat semua. Nih ya aku umumin.

Lomba Cerpen :

JUARA Satu        : Mbak Sugiarti (Ketua FLP RIAU, wow…!)

Juara DUA           : Kak Ematul Hasanah (Hellloo… anak FLP siapa sih yang nggak kenal kak Ema, cerpennya sering banget nongol di media)

JUARA TIGA       : Ilham Fauzi ( Si anak yang suka songong sama aku tapi cerpennya emang keren banget)

Aku yakin banget, kalo pun aku ikutan. Nggak bakal bisa ngalahin yang 3 orang ini.

Dan lomba nulis cerpen

JUARA SATU      : bang Ahmad Ijazi (sering juara di  LMCR ROTHO)

JUARA DUA        : Kak Nia (maap, kalo yang ini aku belum tau kiprahnya)

JUARA TIGA       : DORI GUSMAN (baru kemaren juara 1 lomba baca puisi se Universitas RIAU)

Aku Cuma bisa ngiler di kursi nontonin mereka terima piala.

Nah, karena si Ilham lagi pulkam, dia janjiin pulsa 20 ribu. Dan  si Dori Otw abis dari rumah temennya. Aku deh yang mereka suruh bawa pulang piala dan uang hadiahnya. Secara aku yang ngabarin mereka via sms tadi.

Dori nyampe Pekanbaru setengah jam kemudian. Aku nungu di rektorat. bener-bener girang banget tuh anak kosan, bulan tua dapet amplop. Isinya lumayan pula.. aku kebagian di traktir makan bakso dan cappuccino cincau yang lagi boooooming banget di sini. . Lumayaann.. hahaha

Penutupnya, ini status aku tadi. hihi