Sahabat Maya
Risah Icha Az-zahra
2/28/2013 12:44:00 AM
32 Comments
Postingan ini menanggapi postingan yang berjudul Kuachi dan Miss Uweeeek. Disarankan membaca
yang disana dulu
Ada yang punya sahabat di dunia maya? Sering interaksi di
FB, Twitter, atau sosmed lainnya. Punya kenalan yang terasa begitu dekat tapi
jauh dimata #asek
Siapa sih yang nggak seneng curhatnya di dengerin, disaat
temen2 di dunia lain nyata tak lagi
ada yang peduli, di saat teman2 di sekitarnya sibuk dengan urusan masing-masing.
Semua keluh kesah, kabar bahagia mau di bagikan kemana? Untuk itulah gunanya
teman dari dunia maya. Tak perlu malu, karena kita tak kenal, tak perlu takut
cerita yang paling rahasia dari dirimu akan menyebar.
Sudah di ceritakan di postingan si Kuachi, kalau kami
bertemu karena sebuah buku dan berlanjut di Grup WRITING REVOLUTION angkatan 04. dimana dia didaulat sebagai Kasuk
(kepala Suku) dan aku sekretarisnya. Malah disana kami sudah membentuk
keluarga, di pasangkan menjadi Ummi dan Aby.
kami sampai punya 2 anak. Salah satunya
yang masih hidup sampai sekarang adalah si Dhoifurrahmah alias Fu yang sekarang
berganti nama menjadi Wiladah Azzahra. Ngikut umminya kali ya. Hihi.
Anak sama Emak banting tulang |
Selain Writing Revolution kami juga masuk di beberapa grup
yang sama. Contohnya Freak Blogger Comunity,
yang sekarang mungkin tinggal 5 biji penghuninya. tapi blogger disana keren-keren. Grup itu juga atas saran Teguh
(kesebut juga namanya^_^). Jadi orang2 yang di dunia maya aku kenal, dia juga
kenal. Begitu juga sebaliknya. Jadi kami sering ngomongin dan gosipin orang.
haha
Si Empunya Jarezone ini
paling tahan dengerin aku cerita. Mungkin di antara temen-temen sejagat dunia
maya, dialah yang paling tau info terlengkap dan terupdate tentang aku. Dia juga
yang paling tau aku lagi deketnya sama siapa, temen siapa, adik-adikku berapa
dan lagi ada masalah apa. Pokoknya tau semua deh! Soalnya aku kalo ada apa-apa
pasti cerita ke dia. Baik itu via chat FB, Twitter sampe SMS. Nah dia? Kadang sih
cerita juga, tapi so pasti yang lebih mendominasi kalo curhat itu aku. Haha.
Nah, klimaknya. Beberapa hari yang lalu si Kuachi nelpon. Itu
pertama kalinya kami ngobrol via telpon, setelah bertahun-tahun sahabatan di
dunia maya. Itu pun karena dia lagi kebanjiran pulsa. Dulu pernah aku mau
telfon dia, tapi dia nolak karna nggak PD dengan logat nya yang koplak banget. Padahal
pas aku denger suaranya nggak seburuk yang dia bayangkan kok.. malahan bagus,
kaya suara boyband gitu. Hahaha. Dan logatnya Jakarta banget, nggak ada tuh
jawa koplaknya. Malah mungkin logatku yang agak aneh. Hihi
Hari minggu itu, kebetulan aku di rumah sendiri jadi bebas
mau ngakak sambil jungkir balik. Kirain pertama kali ngobrol bakalan grogi. Eh ternyataa..
malah nyambung banget, malah berebutan mau ngomong. Semua di certain,
berjam-jam dia telfon. Aku sambilan ngeprint, sambilan nyuci bahkan jahit baju.
Gila, lama kan? Tapi ceritanya nggak abis-abis. Sampe perut kelaperan, baru lah
kami berhenti telfon. Seneng deh ngobrol via telpon. Lebih puas, kapan-kapan
telpon lagi ya, Guh #nagih
Aku bisa nyambung sama dia juga karna kami banyak punya hobi
yang sama. Salah satunya Baca. Buku lah yang mempertemukan kami. Terus suka
K-POP. Dia ini satu-satunya cowok yang suka K-POP yang aku kenal. Temen-temen
kampus banyak sih yang suka K-POP juga, tapi cewek semua. Dan aku bisa enjoy
bahas hobi yang satu ini dari sisi cowok. Bareng Kuachi.
Dia nggak Cuma suka lagu-lagu korea, tapi juga suka
nontonnya. Baik itu drakor (drama korea *tau singkatan ini dari Kuachi) atau
drama Jepang. Awal-awal aku nonton
drama, atas rekom dari dia. Kalau aku yang duluan, aku suruh dia nonton juga. Jadi
kami bisa membahas film itu sama-sama dan mengkritik bagian mana yang tidak
suka.
Dia juga sering aku jadikan tempat bertanya, terutama
tentang tutorial Blog. Dulu aku taunya Cuma posting. Aku nggak bakal tau ada
template yang bisa di ubek-ubek, ada fitur2 lain yang menarik kalau bukan dari
dia. Dia cukup bisa di andalkan kalau soal blog, secara kuliahnya di BSI. Selain
itu aku juga sering nanya2 hal2 baru, misalnya “Kepo” itu artinya apa. Apa itu “stalker”,
gimana cara bikin ini itu di blog, sampe rumus-rumus di Ms. Exel. Tanpa ada rasa
malu dan gengsi. Tau deh kenapa.
Asik kan punya sahabat maya? Walaupun jarak memisahkan,
pulau dan samudra terbentang #asek. Tapi aku nyaman dan menikmatinya. Walaupun sebenarnya
untuk ketemu bisa aja, secara aku di Pekanbaru bukan di Papua dan dia di Karawang, Ja-Bar. Naik pesawat bentar
doang nyampe. Tapi berat di ongkos dan si Kuachi udah pernah aku ajakin
ketemuan di Jakarta, eh dia ngiderrr.. haha.. padahal itu baru planing doang
kali. belum tentu jadi, dia udah takut duluan. :p
Ini adalah penampakan nya yang pertama kali aku lihat.
Teguh dgn Gaya Anak 4L4Y masa lalu |
Foto
sejenis ini juga di jadikan foto untuk biodata buku antologi yang sempat kami
kerjakan semasa belajar nulis di WRITING REVOLUTION 04. sekitar tahun 2010. Buku ini adalah antologi
pertamaku, begitu juga Teguh dan anak, si Fu.
Kami juga dulu sempat bikin kaos bareng, kebetulan waktu itu
ada Donatur yang baik hati mau bayarin ongkir ku. Dan kesempatan aku sampaikan
ke Donatur dermawan itu kalau Teguh belum pesan, padahal dia kan Kasuk. Masa kepala
sukunya yang nggak punya. Akhirnya donator dermawan itu bayarin kaos kami. Hihiyy..
padahal dia jauh di ujung dunia. Kerjanya di Hongkong dan masih mau ribet-ribet
ngurusin kami. makasii kakak…
arah jarum jam : Risah, Mba Anna, Oppa Petra, Thera Chibonk, n Fu |
Oa, terakhir, nih ada foto2 editan gagal yang masi tersimpan
di leppy ku. Waktu masi zaman-zamannya janggeum. Hahaha.. aku nggak lanjutin
editnya, ini apa adanya, awal-awal aku mengenal sotosop, eh photosop
Risah Azzahra n Wiladah Azzahra |
Teguh Budi alias Teguh Kuachy |
Segitu dulu ya.. nantikan postingan Kopdar Blogger Energy Pekanbaru. dokumentasinya belum lengkap, jadi belum bisa posting.