"Zaman sekarang. dari anak TK, MDA, sampe SMA udah pada di wisuda. Zaman dulu bisa wisuda kalau udah kuliah 4 tahun, ditambah lagi 2 tahun. "
Itu lah kata sambutan dari ketua komite di acara wisuda nya Sofi. adik aku no 2.
Sebelum wisuda, terbayang betapa rempongnya. Sofi yang mau
wisuda, aku yang rempong. Nyari bajunya
di Ramayana berjam-jam. Nyari jilbabnya. Sepatunya. Sebenernya nggak rempong kalau bukan karna
Titah ummi
“Belikan Kebaya untuk wisuda sofi, besok bisa sekalian untuk
wisuda Icha”
What?? Jadi besok kebaya wisuda aku bekas kebayanya Sofi. Aaa..
ummi tegaa.. wisuda S1 kan jauh lebih berkelas daripada wisuda SMA, masssaa aku
pake yang bekas nya Sofi? Aa.. ummi tega..
Tapi yang namanya Titah nggak bisa dibantah. Dengan pasrah aku ngantar nemenin Sofi nyari kebaya dll nya.
Sampailah h-1. Bingung gimana make up nya. dia aja mau
wisuda tapi bangunnya jam 6 lewat. Gimana mau ke salon. Lagian salon jauh dan
mahal. Dan akhiryaa.. jadilah kakaknya
yang multitalenta ini jadi tukang salon. Inilah hasil mal praktek aku.. buahahaha..
Acaranya diadakan disekolahnya. Sofi berangkat duluan sama
ummi. Aku nyusul. Dan tepat waktu banget, aku datang waktu orang lagi doa pembukaan.
Udah mau selesai baru dateng. Hahaha.
Ini dia cuplikan acaranya.
Dari Kanan : Sofi, Novika, Esi |
Kandar, Ummi, Aku, dan Sofi |
para guru ngantri salaman |
ini dia geng nya Sofi disekolah. Esi, Sofi, 4L4Y dan Monika. sumpah, namanya memang alay. siti alayna kepanjangannya |
My lovely mother |
Oh ya, di acara ini juga diumumkan juara-juara kelas dan
pemuncaknya. Alhamdulillah Sofi juara 1 dikelasnya. Tapi nggak dapat juara
Umum.. it’s Okey lah.. melihat semester sebelumnya dia rangking 13. Ini peningkatan
yang Amazing banget dia bisa juara 1 lagi. Hebaatt.. siapa dulu kakak nya..
#nah mulai
Sekedar cerita, Ummi aku curiga banget waktu dia rangking
13. Ummi yakin pasti ada sesuatu di balik rangking 13 nya itu. soalnya, terima
raportnya di undur sebulan lebih.. dengan alasan, data-data di Puskom (Pusat computer)
nya hilang. What?? Massa’ data-data bisa hilang. Dan sekolah adikku ini kan
nggak pake raport kayak biasa, tapi Cuma pake kertas 1 lembar, kayak KHS gitu
modelnya. Mengenai telatnya hasil ujian
mereka ini, udah banyak wali murid yang protes, termasuk Ummi aku. Tapi protesnya
dirumah doang sih, ngomel-ngomel sama kami anak-anaknya. Hehehe.. percuma aaja
ya. Kata Ummi itu pasti ada kaitannya
dengan PBUD. Pada tau kan? Yang masuk
univ tanpa tes itu, Cuma dilihat dari nilai raport. Yang berhak lolos PBUD itu
sebenarnya yang sellu masuk 10 besar di
kelas, dan nilainya selalu naik. Nggak boleh turun. Tapi lain peraturan, lain
yang terjadi dilapangan. Nilai bisa di olah, bisa di beli. Ummi curiga itu yang
terjadi disekolah adik aku. Dia tersingkir, karna ortu aku belum ada ngurusin itu
kesekolahnya, sedangkan ortu-ortu anak lain udah pada ngelobi guru lah, ngelobi
PA Lah (Pembimbing akademis) supaya anaknya bisa masuk di BPUD. Geser sana-geser
sini, olah sana-olah sini, tergeserlah Sofi ke rangking 13. Mungkinkah itu
terjadi?? Yang jelas para PA udah terang-terangan menerima uang jaminan dari
ortu asal anaknya bisa lolos PBUD. Gimana menurut kalian? Mungkinkah itu
terjadi?
tapi, yah mungkin aja Sofi juga yang lagi turun nilainya. walaupun tiap hari dia nggak ada berenti-berentinya belajar, kali aja pas ujian dia bobok.. hohoho
tapi, yah mungkin aja Sofi juga yang lagi turun nilainya. walaupun tiap hari dia nggak ada berenti-berentinya belajar, kali aja pas ujian dia bobok.. hohoho
Tapi it’s Okey. Masih banyak jalan lain untuk masuk kampus
negri. Masih ada jalur SNMPTN (yang namanya selalu berganti-ganti tiap tahun)
masih ada jalur lokal, mandiri dan banyak lagi.
Oa, aku nemu anak yang mirip Davin. Hahaha..
Mirip Davin |
congrats yah....
BalasHapustitip selamat buat adiknya ya mbak, bikin umi dan saudaranya bangga
BalasHapus