Amanah baru datang lagi,
pekerjaan baru disusun kembali. Bertemu orang-orang baru, karakter yang baru,
kreatifitas yang baru, dan banyak hal baru yang aku temukan. Tapi itu bukan
tujuan utamaku menjadi relawan. Aku ingin berguna buat orang lain. Ingin ada
manfaatnya buat orang yang membutuhkan, ingin berbuat sesuatu buat sekitar,
terutama daerah Riau, tanah kelahiranku. Aku ingin waktu luangku bermanfaat. Itulah alasan kuat yang membuat aku tertarik
utuk bergabung menjadi Relawan Muda Riau A.k.a RMR
RMR, Organisasi Binaan
Dispora Provinsi Riau
Relawan Muda Riau yang di
bina langsung oleh Bidang Kepemudaan Dispora Riau, ternyata baru saja dibentuk
tahun ini. sebelumnya sudah banyak program kepemudaan dari Dispora Riau seperti
PPAN, BPAD, KPN, yang alumninya kemudian disebut PCMI. Ada juga WMR (Wirausaha
Muda Riau) Dan masih banyak lagi program kepemudaan dari dispora lainnya. Tujuannya
tentu saja mengajak pemuda-pemudi di Riau berkontribusi kepada daerahnya. Bisa
dibilang, ngajakin pemuda ngabdi untuk Riau.
Melalui Tahap Seleksi
Waktu flyer tentang perekrutan Relawan Muda Riau bertebaran di socmed, aku langsung exited. Secara organisasi biasanya jarang banget kan masuknya pakai seleksi. Kecuali macam FLP (Forum Lingkar Pena) yang harus magang 3 bulan baru bisa dinyatakan anggota FLP. Tapi maklum, itu organisasi teknis, di dalamnya dituntut untuk belajar dan meghasilkan karya. Tapi kalau organisasi kerelawanan, belum pernah ku temui yang menggunakan jalur seleksi. Sebut saja LSM yang bergerak dalam bidang kemanusiaan seperti BSMI yang pernah ku jalani waktu di Papua. siapa mau ikut, langsung di angkut… hihihi…
Karena ada seleksinya, aku
pikir pasti manajemen organisasinya bakalan serius sekali mengurusi RMR. Aku
pun mengisi berkas dan serius sekali menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para
juri yang sekarang jadi teman. That’s why I love meet new people.
Seleksi diadakan di Aula
Gedung Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Itu hari minggu, hujan gerimis, udara
dingin, enaknya tidur, Dan kita-kita malah disuruh datang jam 6. Bener-bener
menguji keikhlasan!
Seleksi yang berlangsung
sampai sore itu bukan cuma wawancara terus pulang. Pagi-pagi sempat dikasi
makanan ala puskesmas. Yup bener banget! Bubur kacang ijo panas! Haahay. Yummy
banget dingin-dingin dihari minggu makan bubur. Setelah kenyang baru deh
dibentuk diskusi program perbidang dan dilanjutkan wawancara. Sorenya ada
presentasi rancangan program dari masing-masing bidang. Ada bidang pendidikan,
sosial dan lingkungan. Ditutup dengan sedikit permainan untuk menambah
keakraban antar relawan.
Foto seleski
Relawan Muda Riau Gerak Cepat
Setelah dinyatakan lulus
seleksi, RMR langsung gerak cepat. Minggu depannya langsung rapat untuk
menentukan mau buat agenda apa. Ada beberapa agenda yang sudah dilaksanakan
RMR. Here is…
Kampanye Baca Buku dalam
rangka hari buku sedunia di Car Free Day Pekanbaru
Ini adalah agenda pertama Relawan
Muda Riau bidang Pendidikan (dibantu juga sama temen-temen dari bidang Sosial
dan Lingkungan) dalam rangka mengajak masyaraat Riau untuk kembali pada buku.
Dalam hal ini khususnya anak-anak usia SD. Jadi kami bikin lapak baca buku di
arena CFD. Disana nggak Cuma ada buku, ada akustikan, ada air minum gratis, dan
yang paling seru, ada lapak mendongeng untuk anak-anak. Biar anak-anak
tertarik, salah satu relawan di pakein kostum badut. It’s works banget!
Walaupun sebelum ke lapak baca, badutnya diajakin foto-foto dulu. Biasalah..
era socmed.
Foto-foto cfd
beritanya ada di tribun Pekanbaru :
Baru dibentuk, Relawan Muda Riau Gelar Keiatan Tingkatkan Minat Baca
Relawan Muda Riau Serukan Membaca Buku
Baru dibentuk, Relawan Muda Riau Gelar Keiatan Tingkatkan Minat Baca
Relawan Muda Riau Serukan Membaca Buku
Turun ke jalan membersihkan kerak lilin
Masi ingat kan aksi 1000 Lilin
para pendukung Ahok yang menyisakan kerak lilin di setiap kota-kota besar di
Indonesia. Di Pekanbaru sendiri ada di depan rumah Dinas Gubernur Riau,
tepatnya di depan tugu. Kerak lilin itu “menghiasi sepanjang jalan sampai ke
tugu pahlawan. Yang jelas saja sangat merusak mata dan keindahan kota. Dengan
inisiatif sendiri, tanpa menyinggung masaah politik. Relawan muda riau bergerak
ke TKP dengan membawa alat kikis, seperti sendok semen, sapu lidi, serokan dan
lainnya. Ternyata di TKP sudah cukup ramai masyarakat Pekanbaru yang resah dan
ikut membersihkan kerak lilin itu. Juga etnis tiong hoa yang mungkin tadi malam
ikut aksi 1000 lilin juga turut membersihkan alias mempertanggung jawabkan
perbuatan mereka. Tanpa ada perdebatan, dalam beberapa jam semua kerak lilin
terkikis habis! Jadi terharu melihat kebersamaan dan kepedulian masyarakat
Pekanbaru.
Foto-foto
Beritanya ada di ………
Duta baca
Kampanye literasi nggak
berhenti sampai di CFD. Waktu ada pelatihan selama 4 hari dari Dispora. RMR
lagi-lagi mengkampanyekan untuk membaca buku. Kali ini ada duta baca buku yang
diberikan tantangan menyelesaikan membaca satu buku. Dan menceritakan isi buku
ke audience yang isinya peserta pelatihan kepemudaan se Riau loh…
Foto duta baca
update*
kegiatan-kegiatan RMR lainnya:
Relawan Muda Riau, Divisi Sosial gelar Rapat Kerja Program Ramadhan care
Sambut Ramadhan, relawan Muda Riau Donor Mukena
update*
kegiatan-kegiatan RMR lainnya:
Relawan Muda Riau, Divisi Sosial gelar Rapat Kerja Program Ramadhan care
Sambut Ramadhan, relawan Muda Riau Donor Mukena
Dilantik Gubernur
Ass I expected. Manajemen Relawan Muda Riau aka dispora ini seriau
banget mengurusi dan membina RMR. Dari diberi pelatihan berbagai macam secara
gratis sampai pengukuhan yang dilantik langsung oleh gubernur Riau. Bpk
Arsyadjuliandi Rachman. Jujur, itu pertama kali aku bertemu langsung dengan
gubernur Riau. Ternyata bener-bener bersahaja banget. Dan logat bicaranya
kental dengan nuansa melayu. Setelah melantik beliau sempat memberikan
wejangan-wejangannya dan pengalamannya terutama dan menjadi wirausaha muda.
Karena dalam acara yang sama dilantik juga berbagai organsasi kepemudaan binaan
dispora, masa bakti 2017-2019. Salah satunya adalah FKP (Forum Kewirausahaan
Pemuda) Riau. Jadi dalam kesempatan itu, Pak Gubernur lebih banyak cerita
mengenai pengalamannya menjadi wirausaha di Riau. Fyi anggota dari FKP Riau ini
sudah ada yang beromset 20 juta ke atas di umur dibawah 25 tahun. Wew… mereka
langsung dapat apresiasi dari Gubernur dan berhasil membuat mulut aku
ternganga. What a inspiring!
Relawan Muda Riau dilantik Gubernur |
Setelah dilantik. Artinya
sudah resmi memegang amanah menjadi Relawan Muda Riau. Banyak kerja menanti,
banyak orang yang membutuhkan menunggu aksi. Semoga bisa terus berdedikasi,
mengabdi tanpa henti. Demi tanah Riau yang Madani (kurang nyambung. Hahaha. )
SALAM PEMUDA!
Wuih keren. Anak muda harusnya begini. Impian aku banget saat muda. Tapi gak kesampaian. Heheheh... Sukses, ya. :)
BalasHapusIni nih, generasi penerus bangsa yang berkualitas! semangat terus ya utk aktifitas di RMR-nya
BalasHapus