Bersama penulis-penulis senior FLP Riau. Arah jarum jam : Aku, Bu Mulyati, Pak Bambang Kariyawan, dan Mba Sugiarti |
Alhamdulillah, wa syukurillah. Bisa kembali menjenguk blog yang sudah 2 tahun terlantar (bersih-bersih sarang laba-laba dulu kali ya) dengan ghiroh menulis yang bangkir dari kubur, eh bangkit dari kematian, eh bangkit dari keheningan, akhirnya blog ini terisi lagi! yeay
Semenjak jadi istri orang, memang begitu syulit untuk
menulis. Karena aku yang penulis kacangan ini butuh waktu yang lama dan ruang
yang tenang. Sedangkan semenjak menikah, hamil, punya anak. Semua jadi serba
repot. Jangankan mau duduk di depan laptop, mau bersemedi di wc aja harus siap
mendengar nyanyian dari anak. Tapi itu cuma alibi gaes. Intinya niat dan
tekatnya kurang kuat. Jadi beragam kondisi dijadikan alasan. Ya sudahlah kita
tinggalkan pembuka blog yang membosankan ini. Gaskeun langsung ke inti
ceritanya.
Jadi sejak menikah, aku betul-betul vakum dari dunia
kepenulisan dan tenggelam dalam kesibukan. Berbagai kegiatan ku lewatkan begitu
saja. Tapi begitu ada surat undangan untuk kegiatan ini di share di grup FLP
Riau, jemari ini begitu saja tiba-tiba menjapri ketua panitia dan menyatakan
mau ikut. Dan pilihanku untuk ikut di kegiatan 2 hari ini memang tidak salah!
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Komisi Informasi dan
Komunikasi MUI Riau. Pesertanya didaulat dari berbagai daerah se Riau, dan juga
komunitas-komunitas Literasi di Pekanbaru. Dan aku termasuk dalam utusan
Komunitas Literasi.
Pemateri pertama aja udah bikin tercengang dengan
fakta-fakta dunia sosial media yang bikin mulut ternganga. Pemateri kedua, eks
Journalist Jawa Pos Group, influencer yang memaparkan materi berdasarkan
Al-Qur’an.
Pemateri ketiga, Jurnalistik Online dan Sosialisasi Website dan Akun Medsos MUI Riau disampaikan oleh Yefrizal, S.E yang sudha malang melintang di dunia media online. Sedangkan materi Deteksi Hoax dan Sanksi Hukum Penyebar Hoax dibawakan oleh Pak Jayus, M.I.Kom, Dekan di Universitas Muhammadiyah Riau.
Selain dapaat ilmu baru, yang paling bikin bahagia, tentu
saja bertemu dengan senior-senior alias para suhunya FLP Riau yang telah lama
ku tinggalkan akibat kesibukan dan alibi yang kebanyakan. Tapi hebatnya FLP,
tidak pernah memecat pengurusnya yang suka menghilang. Pintunya tidak pernah
berpalang. Selalu terbuka untuk para pengurus dan anggotanya berlalu lalang.
Tapi selalu ada orang, yang tak pernah hilang. Dialah yang kupanggil suhunya
FLP Riau. Alhamdulillah di Workshop Literasi kali ini bisa bertemu kembali
dengan Pak Bambang Kariyawan YS, Penyair Riau yang juga menjabat sebagai Kepala
SMA Cendana Mandau. Ada juga Mba Sugiarti alias Nafi’ah Al-Ma’rab yang selalu
konsisten dalam giat literasi di Riau bahkan Nasional, juga aktif di webnya
novelisriau.com. juga ada bu Mulyati yang selalu wara wiri didunia literasi
Riau, membuka TBM (Taman Baca Masyarakat) dan juga menjabat sebagai kepsek SDN
114 Pku. Orang-orang yang selalu istiqomah menggerakkan Literasi di Riau di
dalam Forum Lingkar Pena (FLP).
Pak Bambang yang setiap bertemu selalu bertanya kabar blog
ku ini. (yang pernah berkibar pada masanya), yang mengenalku sejak aku semester
lima dan mengajariku cara menulis artikel dan resensi buku. Pak Bambang yang
sudah memenangkan banyak penghargaan Literasi hingga ke Nasional. Yang selalu
memotivasi untuk menulis. Gimana semangatku nggak bangkit lagi coba!
So, selain happy karena dapat materi, aku juga happy karena
bisa bersilaturahmi. Dengan orang-orang berprestasi, dalam dunia literasi.
Ehaaakk….
Terimakasih ku ucapkan untuk Ketua Panitia, Abangda Dian Oka
Putra, M.Sy dari MUI Riau yang telah menaja kegiatan bermanfaat ini. Semoga
kami yang sudah dideklarasikan menjadi Mujahid Digital dapat menjalankan tugas
dengan amanah.
Bagi pembaca setia blog ini, ku simpuhkan kedua tangan untuk
mengucapkan maaf dan terimakasih. Maaf karena jarang apload dan terimakasih
karena selalu mau membaca blog ini #apa gak terharu awak ya kan.
Dah segitu aja tulisanku kali ini yang masih acak adul.
Sudah 2 tahun vakum menulis, jemari kaku, otak membeku. Muehehhee…
Mba Sugi aka Nafi'ah Al Ma'rab, Bu Mul, Kepsek Berprestasi Kota Pekanbaru, dan aku di ujung yang baru akan memulai semua ini dari nol lagi. ehak |
Tahniah untuk bu Mul, Mba Nafi dan Risah. Juga bang Putra. semoga semangat terus nulisnya.
BalasHapusThe custom sex dolls business is conducted entirely online, with very little human contact. Therefore, the potential for fraud increases by several parameters.
BalasHapus